Sabtu, 18 Maret 2017

Proposal

Project Luar Kelas
CBDC – TFI
Character Building Kewarganegaraan
MELAKUKAN KEGIATAN – KEGIATAN KEMANUSIAAN



Melakukan Kegiatan Sosial Sebagai Perwujudan Kepedulian Terhadap Pendidikan Anak dan Nilai Gotong Royong


Identitas Kelompok

NIM
NAMA
JABATAN

Cornelia Febriani Tjandra
Ketua
2001596181
Alfiani Gracia Susanto
Sekretaris
2001593551
Wendsney Arviany Sadi
Anggota
2001589724
Nabila Syafira
Anggota
2001620810
Adetassya Esther C
Anggota
2001597612
Naela Inaya
Anggota
2001597606
Mahsyarrina Sugiyarto
Anggota
2001593715
Leilani Yasmine
Anggota

KELAS
LC66


BINUS UNIVERSITY
2017
__________________________________________________
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
Project Luar Kelas Character Building Kewarganegaraan

1.      Judul Project                           :           Melakukan Kegiatan Sosial Sebagai Perwujudan
Kepedulian Terhadap Pendidikan Anak dan Nilai
Gotong Royong
2.      Lokasi Project                         :           RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak)
3.      Kelompok Target Kegiatan     :          
4.      Nama Anggota Kelompok      :          
1)                                                                                          :           Cornelia Febriani Tjandra      
2)                                                                                          :           Alfiani Gracia Susanto
3)                                                                                          :           Wendsney Arviany Sadi
4)                                                                                          :           Nabila Syafira
5)                                                                                          :           Adetassya Esther C
6)                                                                                          :           Naela Inaya
7)                                                                                          :           Mahsyarrina Sugiyarto
8)                                                                                          :           Leilani Yasmine
5.      Mata Kuliah                            :           Character Building Kewarganegaraan
6.      Kelas                                       :           LC66
7.      Dosen                                      :           Yustinus Suhardi Ruman






Jakarta, 6 Maret 2017
                        Mengetahui                                                                 Ketua Kelompok




   Yustinus Suhardi Ruman                                              Cornelia Febriani Tjandra
__________________________________________________

BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1  Latar Belakang
Di jaman yang semakin maju ini, persaingan antara individu dalam dunia akademis maupun dunia kerja semakin ketat. Persaingan ini akan terus bertambah ketat dalam beberapa tahun ke depan karena semakin terbukanya kemungkinan bersaing dengan bangsa lain dengan adanya pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk menjamin keberhasilan Indonesia dalam lingkup persaingan ekonomi regional atau bahkan internasional seperti di atas, maka diperlukan persiapan yang kuat bagi generasi muda Indonesia dalam bidang akademis.
Salah satu komponen penting dalam bidang akademis adalah tingkat kemampuan baca-tulis. Dengan memiliki generasi muda yang mampu membaca dan menulis, maka Indonesia akan dapat meningkatkan kualitas pendidikannya dan sebagai hasilnya, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sayangnya, meskipun tingkat kemampuan baca-tulis di Indonesia sudah mencapai 93,9% per tahun 2015, namun angka itu masih jauh dari angka 100% yang dimiliki oleh negara-negara maju seperti Finlandia. Tingkat kemampuan baca-tulis ini berkaitan erat dengan adanya minat baca dan menurut hasil survey pada tahun 2016, tingkat minat baca Indonesia diberi peringkat ke 60 dari 61 negara.
Selain kemampuan baca-tulis yang baik, untuk dapat bersaing di forum ekonomi internasional, generasi muda Indonesia juga harus memiliki kepribadian yang baik. Nilai-nilai luhur yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang paling sesuai untuk generasi muda Indonesia karena sudah pasti sesuai dengan identitas bangsa ini. Di era globalisasi yang memudahkan nilai-nilai asing untuk masuk ini, generasi muda harus tetap menjaga pendirian akan identitasnya sebagai bangsa Indonesia dan tidak mengikuti nilai-nilai asing yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa ini.
Dalam upaya meningkatkan minat baca generasi muda Indonesia sekaligus menjaga nilai luhur bangsa Indonesia, maka kelompok kami akan mengadakan kegiatan sosial di Ruang Terbuka Publik Ramah Anak (RPTRA). Kegiatan yang kami lakukan ini akan berfokus kepada peningkatan minat serta kemampuan baca-tulis anak sekaligus pengajaran akan salah satu nilai luhur bangsa Indonesia yaitu nilai gotong royong.

1.2  Permasalahan
1.      Bagaimana cara meningkatkan minat baca serta kemampuan baca-tulis pada anak?
2.      Bagaimana cara menanamkan dan menjaga nilai gotong royong pada pribadi anak?

1.3  Dasar Kegiatan
1.      Pentingnya kemampuan baca-tulis yang baik dalam pendidikan.
Kemampuan baca-tulis yang dimaksud melebihi dari sekadar membaca ataupun menulis saja. Selain membaca dan menulis, kemampuan menyerap informasi dan menginterpretasi bacaan pun diperlukan untuk dapat memahami pelajaran. Apabila ini dapat dicapai maka pelajaran dapat diserap dengan baik sehingga kualitas pendidikan menjadi lebih tinggi. Kualitas pendidikan yang baik berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia professional yang diperlukan negara untuk dapat bersaing di kancah internasional.
2.      Nilai luhur gotong royong sebagai identitas bangsa.
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa berhubungan sosial dengan makhluk lainnya. Budaya gotong royong merupakan perwujudan dari sifat itu. Nilai luhur ini merupakan nilai luhur yang sudah mendarah-daging dalam identitas bangsa Indonesia. Namun dewasa ini, nilai individualisme dari pengaruh luar mulai masuk dan menggerogoti nilai warisan nenek moyang kita ini. Padahal, nilai gotong royong penting bukan hanya karena merupakan identitas bangsa namun juga karena kerja sama serta interaksi dengan lingkungan merupakan komponen penting dalam perkembangan jiwa serta kehidupan seseorang.

1.4 Tujuan Kegiatan
1.      Meningkatkan minat baca anak
2.      Meningkatkan kemampuan baca-tulis anak
3.      Menanamkan nilai luhur gotong royong pada anak
_________________________________________________

BAB II
M E T O D E  K E G I A T A N
            Metode yang digunakan dalam kegiatan sosial ini adalah dengan membimbing pembelajaran anak-anak di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Metode pengajarannya dua arah, agar anak-anak bisa lebih mengerti apa yang kami ajarkan. Selain itu juga dengan pendekatan personal kepada setiap anak di RPTRA untuk memotivasi mereka dalam belajar, baik itu belajar membaca, menulis, dan juga pelajaran-pelajaran lain yang akan sangat berguna bagi kehidupan mereka dimasa mendatang.
            Kami juga akan menanamkan nilai gotong royong kepada anak-anak di RPTRA agar nilai tersebut bisa terus dilestarikan sampai generasi berikutnya. Dengan pengajaran yang kami berikan, kami harap anak-anak akan bisa belajar dengan baik dan tingkat pendidikan di Indonesia bisa meningkat.


_________________________________________________
BAB III
K O N S E P
3.1  Tema Kegiatan
Peningkatan Minat Baca dengan Cara yang Menyenangkan

3.2  Peserta Kegiatan
1.      Anggota kelompok
2.      Anak-anak di lingkungan sekitar RPTRA

3.3  Sistematika Kegiatan
1.      Storytelling
2.      Games edukatif
3.      Memberikan buku bacaan dan buku kegiatan untuk belajar
4.      Mengajar materi

3.4  Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan akan dilakukan satu kali dalam seminggu.
_________________________________________________



Tidak ada komentar:

Posting Komentar