Rabu, 22 Maret 2017

Survey Lokasi

Halo lagi!

Sekarang saya akan menceritakan tentang survey lokasi kegiatan kemanusiaan kami. Survey ini kami lakukan pada hari Senin 13 Maret 2017 yang lalu. Pada survey ini, kami mendatangi dua tempat. Yang pertama adalah RPTRA Kedoya Utara dan yang kedua adalah RPTRA Tanjung Duren.

Pertama-tama semua kelompok kami, kecuali Yasmine dan Nabila, berkumpul terlebih dahulu di kompleks BINUS Anggrek agar kami bisa berangkat ke RPTRA bersama-sama. Pada sekitar pukul 1 siang, kami semua bertemu di Kampus Anggrek dan langsung memesan transportasi taksi online untuk pergi ke lokasi. Yasmine dan Nabila menyusul langsung ke RPTRA karena memiliki urusan pada pagi harinya.

Nah, ini foto kami di dalam perjalanan

RPTRA yang pertama kami kunjungi adalah RPTRA Kedoya Utara. RPTRA ini terjaga dengan sangat baik, tempatnya bersih dan rapih. Saat kami datang ada beberapa anak-anak yang kelihatannya baru pulang sekolah bermain di sana. Nah, di bawah ini adalah foto-foto yang kami ambil dari RPTRA tersebut.



Bagaimana? Benar kan? RPTRAnya sangat terjaga dengan baik. Anak-anak pun dapat bermain dengan gembira. Begitu sampai, kami langsung mendatangi kantor RPTRA tersebut dan menyampaikan maksud kedatangan kami pada ibu pengurus RPTRA ini yaitu Ibu Baiduri. Beliau menerima kami dengan sangat baik dan ramah.

Beliau memberi tahu bahwa sudah ada kelompok lain yang datang ke RPTRA ini dan RPTRA Kedoya Utara ini bersyukur atas antusiasme mahasiswa BINUS dalam kegiatan volunteer yang dilakukan untuk RPTRA ini. Ada pula event yang beliau informasikan kepada kami di mana kami dapat membantu RPTRA ini. Event tersebut adalah festival budaya Indonesia untuk seluruh RPTRA Jakarta. Dalam festival tersebut, RPTRA Kedoya Utara mendapat tugas untuk membuat stand budaya yang bertemakan kebudayaan Jawa. RPTRA ini masih membutuhkan orang-orang untuk membantu mereka menjaga anak-anak yang berpartisipasi dan sekaligus untuk menjaga stand mereka.

Naela, Karin, dan Yasmine di ruang pengurus RPTRA

Cornelia saat berbicara dengan Ibu Baiduri
Kelompok kami berfoto dengan Ibu Baiduri
Nah, di atas itu adalah beberapa foto kami di RPTRA Kedoya Utara. Hmm tapi kalau diperhatikan sepertinya di foto terakhir anggota kelompoknya kurang satu ya? Kalau pembaca menyadari hal itu, wah maka mata Anda jeli sekali! Ya, memang kurang satu orang, yaitu Nabila. Itu karena Nabila yang mengambil foto dan pada akhirnya karena kami terburu-buru untuk mengunjungi RPTRA selanjutnya kami lupa bergantian mengambil foto dan akhirnya Nabila tidak ada di dalam foto.

Perjalanan kami berlanjut dan kami segera mendatangi RPTRA Tanjung Duren. RPTRA ini agak susah untuk dicari bila dibandingkan RPTRA Kedoya Utara. Kami baru kali ini datang ke kedua RPTRA, namun RPTRA Kedoya Utara lebih gampang ditemukan karena sudah terdaftar di Google Maps sehingga transportasi online kami lebih mudah mencapai lokasinya. Saat hendak pergi ke RPTRA Tanjung Duren kami sempat tersesat dan berjalan cukup jauh; kami harus bertanya arah jalan kepada para warga setempat untuk mencapai lokasinya.

RPTRA Tanjung Duren terletak di pinggir jalan yang tidak terlalu besar dan seperti kompleks perumahan. RPTRA ini lebih luas dan rindang daripada RPTRA sebelumnya. Fasilitas permainan untuk anak pun sepertinya lebih lengkap. Dan sama seperti RPTRA sebelumnya, RPTRA ini kondisinya terjaga dengan sangat baik.




Seperti di RPTRA sebelumnya, kami langsung mendatangi kantor pengurus RPTRA ini. Lagi-lagi, kami disambut dengan baik oleh ibu pengurus RPTRA Tanjung Duren ini.Sudah ada juga kelompok mahasiswa BINUS yang mendatangi RPTRA ini dan melakukan kegiatan kemanusiaan di sini. Kami lalu diberitahu tentang program-program yang ada di RPTRA ini dan tentang sekolah PAUD yang diadakan setiap pagi di RPTRA ini.

Adetassya, Karin, dan Yasmine di kantor pengurus RPTRA Tanjung Duren

Cornelia, Gracia, dan Naela di kantor pengurus RPTRA Tanjung Duren
Ibu pengurus RPTRA Tanjung Duren saat melihat proposal kami

Nah, di atas itu adalah beberapa foto dari saat kami mengunjungi RPTRA Tanjung Duren. Sayang sekali kami tidak sempat berfoto bersama dengan ibu pengurus RPTRA ini karena beliau saat itu memiliki urusan yang penting. Pada saat kami datang, ada beberapa oramg Pemda yang sedang melakukan kunjungan ke RPTRA tersebut. Sehingga, ibu pengurus RPTRA harus menemani para petugas dari Pemda tersebut.

Seusai survey kami ini, kami pulang dan lalu membicarakan mengenai RPTRA mana yang kami akan pilih untuk melakukan kegiatan kami. Diskusi itu kami melakukan melalui group chat kami di salah satu aplikasi komunikasi yang populer. Setelah mempertimbangkan kedua RPTRA, akhirnya kami sepakat untuk melakukan kegiatan kami di RPTRA yang pertama kami kunjungi, yaitu RPTRA Kedoya Utara. Kami memilih RPTRA ini karena lokasinya yang lebih mudah dicapai dan juga karena kami tertarik dengan festival yang diinformasikan kepada kami.

Sekian dulu post ini. Untuk selanjutnya, kami akan menceritakan tentang kegiatan kami selanjutnya, yaitu membantu RPTRA Kedoya Utara di festival kebudayaan Indonesia bagi RPTRA Jakarta.

Terima kasih sudah membaca! Sampai Jumpa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar